Selasa, 14 April 2015

mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar

Nama : Indana Zulfa
NIM/kelas : 1251251/2012-B
Tugas I
1.              Begal dihakimi massa dengan dibakar, massa seolah – olah tidak percaya lagi pada aparat penegak hokum. Apa yang terjadi dengan fenomena social seperti ini?. Dan solusi apa yang dapat anda tawarkan!
Uraian jawaban:
Masalah begal yang dihakimi massa hingga terjadinya insiden pembakaran hidup – hidup. Melihat fenomena tersebut, menunjukkan bahwa masalah social yang ditimbulkan begitu mengerikan dan memiriskan kebudayaan dan tradisi Indonesia.
Pada mulanya kebudayaan dan tradisi di Indonesia mengutamakan kegotong – royongan, dan juga memiliki budaya yang santun, tetapi jaman sekarang kebudayaan itu kian luntur dan melemah. Karena pengaruh budaya luar yang secara perlahan mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia., dan termasuk juga masalah social.
Kembali pada permasalahan begal yang dibakar massa, disini seakan – akan massa tidak ingat bahwa ada aparat penegak hukum yang mampu menyelesaikan masalah pembegalan yang terjadi saat sekarang ini. Massa seolah – olah tidak mempercayai lagi dengan aparat polisi, sehingga dihakimi sendiri.
Menurut Soejarno Soekamto masalah sosial adalah suatu ketikdaksesuaian antara unsur – unsur kehidupan kelompok sosial atau masyarakat, jika terjadi bentrokan unsur – unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial. Seperti kegoyahan dalam kehidupan masyarakat. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada yang dapat menjadikan sumber masalah.
Masalah sosial dikategorikan menjadi 4 jenis faktor yaitu: faktor ekonomi (kemiskinan, pengangguran), faktor budaya (kenakalan remaja), faktor biologis, dan juga faktor psikologis. Dan insiden pembakaran begal secara sadis itu termasuk masalah sosial dengan faktor ekonomi dan budaya, pengaruh lainnya yaitu Indonesia merupakan Negara yang sangat padat penduduknya sehingga menimbulkan masalah sosial yang banyak pula. Masalah sosial itu sendiri dirumuskan atau dinyatakan oleh entitas yang berpengaruh yang mengancam suatu nilai – nilai masyarakat sehingga berdampak pada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama.
Kejahatan pembegalan yang terjadi saat ini karena masalah pengangguran serta kurangnya keadilan untuk masyarakat utamanya masyarakat kecil. Bukan menjadi rahasia lagi, bahwa Indonesia memiliki catatan hukum yang jelek. Sehingga terjadinya kesenjangan sosial, dan Indonesia dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. (http.rizkynovianis.wordpress.com).
Solusi yang dapat ditawarkan mengenai masalah sosial diatas adalah:
Dalam kehidupan bernegara dan lingkungan sekitar, kita tak lepas dari apa yang dinamakan dengan masalah sosial. Banyaknya faktor yang menjadi penyebab diantaranya adalah faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis, faktor psikologis yang dialami oleh masing – masing masyarakat, dan ke-4 faktor tersebut menunjukkan faktor utama yang menjadi pemicu timbulnya masalah sosial yang terjadi masyarakat. Kita tahu, bahwa dimana ada sebuah masalah pasti akan ada jalan keluarnya, tinggal bagaimana kita seseorang mempunyai potensi untuk memecahkan masalah itu.
Kejadian pembegalan itu yang menjadi faktornya adalah faktor ekonomi, merupakan suatu faktor klasik yang paling besar pengaruhnya pada masalah – masalah lainnya  yang terjadi, dan dalam ilmu sosial ini dijadikan sebagai penyebab ranking satu dari faktor – faktor lainnya yang ada. Selain dari faktor ekonomi, masalah begal juga dipengaruhi oleh faktor budaya karena erat kaitannya dengan perilaku manusianya. Untuk konteks kehidupan masyarakat yang banyak menjadi perhatian selalu pada anak muda, diantaranya sering adanya tawuran, perkelahian antar gank, gank motor yang tak lain adalah munculnya begal.
Solusi lain ynag dapat di tawarkan mungkin lebih difokuskan lagi pada aparat penegak hukum yang masih dirasa kurang tegas mengatasi masalah begal, sehingga menimbulkan masyarakat mengadili pelakunya dengan cara dibakar, karena demi kepuasan hukum. Adanya peran pemerintah (aparat penegak hukum) inilah sebenaranya yang sangat berpengaruh dan dapat membantu peran – peran lainnya dalam mengatasi masalah sosial, karena memiliki wewenang untuk menggerakkannya, memfasilitasinya dan bahkan memberikan punishment bagi yang tidak mengikuti aturannya.(http.caramaster.blogspot.com).
Masalah sosial sebagai kondisi yang dapat menghambat perwujudan kesejahteraan sosial pada gilirannya selalu mendorong adanya  tindakan untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Dalam konteks tersebut upaya pemecahan sosial dapat antara upaya pemecahan berbasis Negara dan masyarakat. Negara merupakan pihak yang sepatutnya responsive terhadap keberadaan masalah sosial. Perwujudan kesejahteraan setiap warganya merupakan tanggungjawab sekaligus peran vital bagi keberlangsungan Negara. Di lain pihak masyarakat sendiri juga perlu responsive terhadap masalah sosial jika menghendaki kondisi kehidupan berkembang kea rah yang semakin baik. Salah satu bentuk rumusan tindakan Negara untuk memecahkan masalah sosial juga dapat berupa suatu tindakan bersama oleh masyarakat untuk mewujudkan suatu perubahan yang sesuai dengan yang diharapkan. Dalam teorinya Kitler mengatakan bahwa manusia dapat memperbaiki kondisi kehidupan sosialnya dengan jalan mengorganisir tindakan kolektif, dimana dengan tindakan itu dapat dilakukan oleh msyarakat untuk melakukan perubahan menuju kondisi yang lebih sejahtera. (http.dirtyfarms.blogspot.com).
2.      Pengertian dari Evolusionisme
Jawab:
evolusionisme (plural: evolusionisme-evolusionisme; posesif ku, mu, nya; partikula: kah, lah) ·
adalah pandangan bahwa segala bentuk kehidupan, baik organisme maupun sosial dan budaya, berkembang secara lambat dari bentuk sederhana ke arah bentuk yang lebih sempurna ataupun lebih rumit (http://id.wiktionary.org/wiki/evolusionisme).
Evolusionisme klasik Evolusionisme klasik mempunyai empat anggapan dasar
Anggapan bahwa umat manusia adalah bagian dari alam, dan bekerja sesuai dengan hukum alam. Anggapan bahwa hukum alam menguasai perkembangan, dan tidak mengalami perubahan sepanjang zaman.

Anggapan bahwa alam bergerak secara progresif dari yang sederhana menuju kearah yang lebih kompleks, dari yang tidak terorganisai menuju ke arah yang lebihterorganisasikan secara lengkap.
Anggapan bahwa manusia diseluruh dunia mempunyai potensi yang sama akantetapi berbeda secara fundamental dalam perkembangan kuantitatif mengenaiinteligensi dan pengalamannya.Aliran Evolusi Kebudayaan ingin menggunakan prinsip ilmiah seperti yang terdapat dalam ilmu pengetahuan alam, dalam menyusun teorinya tentang perkembangan masyarakat dankebudayaan. Dalam menyusun skema revolusi, aliran ini menggunakan konsep tentang “survival”. Adapun arti disini ialah unsur kebudayaan yang dilihat dan struktur dan sistem nilai kebudayaan yang ada pada satu waktu tidak mempunyai fungsi lagi. Contoh yang jelas mengenai perkembangan evolusi yang bertingkat-bertingkat dapat kita sebut karya Morgan dalam bukunya yang amat terkenal yakni : Ancient Society





Selasa, 20 Januari 2015

belajar itu seperti,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

bunga itu kembali melayu, melayu karena terkena sinar matahari yang begitu menyengat, meskipun ada air yang menyiraminya, tapi kembalinya pulih segar itu butuh waktu juga. meskipun pada akhirnya akan kembali segar, tetapi segarnya tak akan sama dengan segarnya diawalnya ia mekar.
kisah bunga itu kasihan, ia butuh sesuatu yang bisa merawatnya agar tak terkena teriknya matahari yang menyengat secara berlebihan, analog dengan keadaan bunga itu, aku, aku hampir sama dengan nasib bunga itu, walaupun pada kenyataannya banyak support dari orang - orang sekelilingku, tapi terkadang aku tak sejalan dengan support" itu, yah meskipun hanya dalam pikiran saja kontranya.

dalam diam kadang mikir juga,, " aku itu harusnya bersyukur,, bersyukurnya kenapa?? aku itu banyak dapat nilai plusnya jika dibandingkan dengan teman" sekelilingku. plusnya apa lagi?? sekarang indana pikir, udah hidup dilingkungan yang aman, dapet ilmu ganda (akhirat sama dunianya), dapet kepercayaan amanah, keluarga juga mendukung, (buanyak sebenere nilai plusnya), tapi kenapa masih ngrasa ada yang kontra????
aku kontra sama keadaanku disini, meskipun sejatinya nyaman, tapi rasanya untuk tenang itu sulit didapatkan. belajar untuk ikhlas sama keadaan itu masih Nol untuk aku terapkan.

ok,, kadang aku terlalu mendramatisirkan keadaan yang sebenarnya tak pantas untuk didramatisir, seperti menghadapi sebuah masalah, aku itu terlalu menggebu bergelut dengan masalah itu, padahal bisa lo kalo mau di meanset sperti ini " masalah ya masalah,, sebesar papun masalah itu pasti bakalan ilang kok,,,, " tapi menaruh meanset seperti itu sangat sulit, dikit" mleset kalo udah masalah itu ada didepan mata kita, beda lagi kalo masalahnya itu ada diujung danau, :(

itu bagian dari keburukan pikiranku, pikiran yang selalu pengen seneng trus hidupnya, mikir kalo ndk mau dapet sebuah masalah, ndak mau dibebani masalah, menganggap kalo masalah itu sulit menghadapinya.. padahal semakin tinggi pohon itu semakin kencang angin yang menghadang, (dan,, pengen sukses kok ndk mau dapet tantangan?? apa kagak lucu itu?? ). keberukanku lainnya itu, sulit menghilangkan (bahasanya cuek) sama sebuah masalah atau pikiran apa yang udah masuk dlam otak.... pasti dipikir trus sampek mboh kapan! dan nanti kalo udah seperti itu, orang yang ada disekelilignya pasti kena imbasnya,, kena dampaknya, ntah itu di GeJe i sama sikap kelabilannya,dan itu ndk ngarah siapa orang yang ada disekelilingnya aku,, pacarpun aja kadang kena imbasnya kok,,, :) (maaf ya yng :) ) kagak ada maksud juga kok,, sebenere itu butuh perhatian, nyari sesuatu buat ngilangin pikiran labilnya aja, misal suruh crita, aku sulit suruh crita kalo ndak ada mood dari diri sendiri yang pengen crita, masio to dipaksain sampek capek, kalo udah ndak mood ya udah,,, nihil hasilnya (ini alasan lainnya).

hasil dari ini itu tak lain dan tak bukan untuk pembelajaran mentalku sendiri di masa yang datang setelah masa ini berakhir,, masaku hidup dilingkungan yang lebih menantang,,,
so,,, go spirit,,
tanamkan dalam pikiran dan,,,,jangan tumbang hanya gara" ndak bisa menghadapi masalah, jadikan masalah itu motivasi untuk maju. (sok banget :) :) :)) terutama buat motivator baruku (abang syng) terimaksih buat semuanya.. :* :* PR-ku bikin tulisannya besok" kalo pikiranku lagi mood...









Selasa, 13 Januari 2015

belajar berfikir

belajar kritis dengan berfikir bakalan bagaimanakah dan akan menjadi apakah diriku di 5 tahun mendatang???....
mungkin ini adalah hal yang sepele, karena apa? orang yang tak bisa memikirkan hal yang akan dia inginkan pasti berfikir seperti ini "buat apa mikirin hal yang akan datang? yang sekarang aja belum karuan bener kok!,,, " atau mungkin ada lah orang yang ngomong gini juga " aku pengen seneng dulu sekarang, belum pengen mikirin besok"nya mau bagaimana dan bakalan jadi apa, toh orangtuaku sudah kasih aku bagiannya kok!, so santai aja ". kalimat yang seperti itu kadang yang aku dapatkan jika bertanya hal seperti itu. tapi kadang ada juga yang menjawabnya lumayan bagus dan bisa juga dibilang dia bener - bener memikirkan masa depannya,  

Kamis, 28 Agustus 2014

duniaku dalam tulisanku: waktu bergulir

duniaku dalam tulisanku: waktu bergulir: Waktu bergulir..kini hari kemenangan telah tiba.... Hari yang dinanti seluruh umat muslim sedunia .... Hari dimana kita layaknya seorang bay...

love story

 Bismillahirrohmanirrohim,,,,,

Seperti biasanya, hari-hariku selalu berjalan seperti layaknya air yang mengalir, mencari celah-celah untuk menemukan jalan yang baru, tetapi masih memiliki keteguhan prinsip dengan tujuan hidupku, agar nantinya tidak ada penyesalan di kemudian hari. 19 tahun aku merasakan pahit manisnya hidup di dunia, banyak hal-hal yang sangat mengesankan dalam setiap langkah hidup yang aku jalani, semua itu aku jalani dengan penuh rasa syukur pada Tuhan yang selalu memberiku petunjuk, walau terkadang ada rasa mengeluh.
Berawal dari sebuah khayalan, itu mungkin yang menjadi dasar kenapa aku menuliskan kisah hidupku. Semua orang pasti memiliki sebuah khayalan, tak mungkin seseorang tak memilikinya, karena dari khayalanlah kita bisa memaknai hidup itu, kita bisa menemukan cita – cita  hidupnya. Ya, aku memiliki khayal, jika suatu saat, aku pasti akan teringat dengan apa yang pernah aku alami selama ini,bisa dijadikan pengalaman hidup, bahkan menjadi motivasi diri menjadi insan yang lebih baik lagi, karena dari tulisan dan kenangan yang akan menjadi teguran lembut jalan hidupku kelak.
Layaknya cewek pada umumnya, aku juga ingin memiliki kisah yang indah, dengan adanya seseorang yang bisa memperhatikanku, menyayangiku, mungkin hidupku akan terasa sangat indah bahkan jauh  lebih indah, sayangnya, belum diizinkan untuk itu, makanya, semuanya hanya  jadi sebuah khayalan, dan berharap suatu saat nanti khayalan itu bisa terwujud. Pernah suatu ketika,  sikap yang aneh menurutku, hadir dalam diriku, ya, rasa cinta pada lawan jenisku, perasaan heran, menyelubungi pikiranku kala itu, ingin menghilangkan dari pikiran, tapi semua itu terasa sulit, entah karena apa, aku berfikiran biarlah sikap itu hilang dengan sendirinya, nyatanya, bisa juga aku kurangi, dengan bertekad untuk merubah rasa sayang itu menjadi sebuah kebencian yang sangat, demi kelancaranku dalam menghadapi proses belajar. Karena rasa itu muncul ketika aku duduk dibangku MTs kelas akhir pula, mungkin itu sebuah godaanku untuk mncapai kesuksesan nantinya. Tapi, berjalan hanya beberapa saat rasa itu bisa hilang dari benak.
Seiring berputarnya waktu, lulus juga akhirnya aku dari jenjang MTs, tanpa memikirkan rasaku padanya, walau sebenarnya ingin sekali aku merasakannya, karena itu prinsipku,kalau aku akan menahan untuk  menikmati masa –masa seperti itu selama masih bersekolah, karena aku ingin fokus dalam belajar, yah meskipun banyak sekali cobaan untuk mencoba mengalahkan prinsipku itu. Jadi ingat omongan guruku kala masih MTs dulu, kalau aku itu anaknya kuat  menahan godaan, terutama godaan dari cowok, meskipun banyak yang berusaha untuk mendapatku, tapi aku tak pernah pedulikan itu (J).
Bukan berarti sombong atau apa, karena aku hanya ingin wujudkan prinsip yang aku buat dalam daftar hidupku. Mungkin awalnya aku ngira akan berjalan lancar, tapi nyatanya hanya bayangan saja. L
Semua yang kita inginkan terkadang tak sesuai dengan keadaan dan kenyataan, salah satunya prinsipku itu, yups,,, berjalan 1 tahun, rasaku padanya bisa aku kalahkan dengan kekuatan prinsip. padahal kalau diingat aku mengaguminya sudah lebih dari 1 tahun, hampir 2 tahunan, tapi untungnya aku masih bisa menahannya. Berjalannya waktu yang semakin cepat berlalu,dan mungkin ini berkat doaku yang selaluaku panjatkan, untuk dipertemukan dengannya, dan mungkin ini adalah jawaban dari setiap doa-doaku, aku akhirnya dipertemukan lagi dengannya.Kala itu, saat liburan  pondok, aku bertemu dengannya karena rencana adekku sendiri,rasa senang pastinya ada, tapi itu tak pernah aku perlihatkan ketika dihadapannya. Adek sedikit banyak tahu tentangnya, mungkin curhatnya dia  ke adek,
Dari situ juga seakaan prinsipku tak ada lagi dalam benakku, yang telah lama aku pertahankan, semua sirna dengan sendirinya, bak, gundukan pasir di pantai yang tersiram ombak, hilang tak berbekas. Akhirnya, aku dan dia pun menjalin sebuah hubungan, layaknya cewek lainnya, hidupku bagai diatas awan yang bertemankan awan putih yang sangat indah, tak ingin rasanya aku meninggalkannya, hm,,, senangnya kala itu J. Serasa sempurna. Padahal kalau diingat, aku tak boleh seperti itu, tapi kenyataannya berbalik, benar yang dikatakan orang, kalau cinta itu bisa mengalahkan segalanya.
Pacarannya kita tak sama dengan pacarannya temen – temen, yang notabanenya menghabiskan waktunya dengan berdua – duaan, kalau aku tidak,malah aku dengannya berpacaran dibuat motivasi diri, buat tempat untuk merubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. saling tegur jika salah satunya ada yang salah Kompetisi dalam belajar mencapai apa yang diharapkan, itu salah satu usahaku untuk merubah anggapan kalau berpacaran itu akan mengganggu konsentrasi belajar. Dan semua itu bisa aku jadikan prinsip baru dalam hidup kedepannya, waktu demi waktu aku bersamanya, menghabiskan waktu belajarku dengannya, yah, meskipun tak selalu bersama dalam satu tempat, kami hubungannya dipisahkan oleh jarak, dan itu yang membuatku semakin lega, karena menghindarkan diri dari maksiat yang berlebihan, menghindarkan dari hal – hal yang tak diinginkan.
Aku berada di Situbondo untuk study SMA ku, sedangkan dia tetap di Banyuwangi untuk study SMAnya juga, memang akan terasa sulit untuk dijalani jika berhubungan jarak jauh, akan ada banyak hal – hal yang mungkin membuat resah, ataupun kesepian, tapi mau bagaimana lagi karena itulah resikonya punya pujaan hati yang jauh dari diri. hanya panjatan doa untuknya dan selalu berusaha menjaga setiap apa yang ia ucapkan untuk selalu saling menjaga kepercayaan.  Di samping itu, aku merasakan perbedaan yang begitu terasa disaat jauh darinya, merasakan rindu dan kangen yang sempurna, di banding dengan yang sering kali bertemu yang hanya untuk melepas rindu saja.
Tahun 2010 mungkin menjadi tahun terindahku, couse aku bisa mendapatkan apa yang selama ini aku impikan, bisa mendapatkan apa yang telah lama aku pendam, yap, rasa sayangku, rasa kagumku padanya, bayangkan dari kelas 2 aku mengaguminya, tanpa ada seorangpun yang tahu. Mungkin dari saking kuatnya aku memegang prinsip, sehingga tak ada yang tahu kalau aku juga memiliki rasa kagum juga pada teman seperti ynag lainnya pula(hehe). Ngga pernah terbayangkan sebelumya, jika aku bakalan seperti ini, rasanya masih berada dalam dunia mimpi, apa ini berkat kesabaranku menjaga godaan, menjaga diri dari kesenangan belaka, sehingga pantas mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hakku.
Teman – teman sebenarnya mungkin banyak yang tahu kalau aku, sebenarnya memiliki sebuah perasaan yang lebih dari sekedar teman untuknya, tapi karena kejaimanku, aku tak berani mengungkapkannya. Dari aku sendiri saja, alasan kenapa ngga mau terus terang padanya, 1. Karena aku masih malu, masak cewek yang harus duluan. 2. Merasa tak pantas jika aku menyayanginya, 3. Masih ada rasa takut, dan khawatir, kalau ia tak memiliki perasaan yang sama, takut kalau cintaku nantinya bertepuk sebelah tangan. 4. Masih merasa belum tepat dan belum waktunya untuk aku ungkapkan. 5. Takut ditolak.
Dari kelas 1, aku hanya sebatas kenal saja, tak ada keakraban, itupun kenal nama doang, padahal seorganisasi. Menginjak kelas 2, aku tak lagi sekelas dengannya, aku di kelas B dia di kelas A, ,malah tambah ngga akrab 2 kali, haha. Tapi entah kenapa, dari ngga saling kenal diantara kita, timbullah rasa penasaranku, dan kekagumanku  padanya, apa karena dia anaknya yang cuek, apa karena akunya yang ingin mengenalnya,, hm,, itu yang aku ngga tau. Aku jalani aja apa yang menjadi pikiranku, aku berteman dengannya sewajar – wajarnya saja, ngga terlalu kagum banget kala berhadapan bahkan ngobrol dengannya. Ternyata, asyik juga berteman dengannya, bisa tau gimana dia, ternyata humoris, suka nglucu, tapi terkadang nyebelin juga. Ndak terasa 1 tahun kita akrab, keakraban itu malah membuat kekagumanku terhadapnya semakin lebih, sempat memiliki pikiran, kalau ia yang nantinya akan bisa mengerti bagaimana aku, mengerti apa yang aku mau, bagiku, dia type cowok yang bisa menerima apa adanya pasangannya. Berbeda dengan cowok lainnya, yang keseringan hanya memandang dari segi fisiknya saja, itu yang membuatku  kenapa males deket sama cowok,dan dari sifat dan sikap itulah, aku begitu mengaguminya. Takut kalau nantinya hanya dijadikan pelampiasan belaka, padahal dari dulunya aku malah lebih deket berteman dengan cowok, ketimbang dengan yang ceweknya, soale kenapa, cowok itu lebih enak kalau diajak berteman, lebih terbuka, dan jarang menggunakan perasaan jika tersakiti, berbeda dengan cewek, yang selalu mengandalkan perasaan dan juga hati jika ia merasa tersakiti, malah ujung – ujungnya saliug benci dan tengkar dan ngga ada abisnya. Hmm ,,,, dasar cewek, hehe. Oke, kembali kepermasalahan semula, setelah lamanya aku dan dia berteman, ngerasa cocok, kita menjadi teman yang akrab, yah, meski terkadang masih sering tengkar – tengkar GJ gitu,,.
Waktu semakin cepat berlalu,  kelas 3 pun telah kita jalani. Mungkin  sekolahku berbeda dengan sekolah lainnya, yang notabenenya permanen anaknya dalam sekelas, kalau disekolahku tidak, kelas kami sering ada rollingan, seminggu sekali  terkadang 2 kali. alasannya, mencari anak yang bener – bener mampu berada dalam yang dirasa cocok untuk kememampuannya.
Awalnya dia berbeda denganku, aku di A dan ia di B, sempet ada rasa kecewa, kenapa ia ngga sekelas denganku?... tapi, kekecewaan itu sirna, setelah ia bisa sekelas denganku, sampek akhir kelas 3. Dimanapun bangkai itu dibuang, pasti suatu saat akan tercium juga baunya, mungkin perumpamaan itu yang cocok buat kita, sekian lama aku dengannya berteman akrab, dan tanpa tersadari, ternyata perasaanku bisa terbaca juga oleh teman,, hm,,,, malu, sebel, pastinya ada lah,,, tapi mau gimana lagi udah ketauan kok. Untungnya semuanya tak pernah aku jadikan fikiran, aku anggap hanya anjing menggonggong doang,, hehe peace teman. Karena mungkin itu hanyalah sebuah godaan buat kefokusanku aja... tapi lama – kelamaan saking seringnya di gituin teman – teman, malah jadi pikiran juga akhirnya, malah terbawa juga perasaanku, kalau aku benaran suka.  Dan sepertinya dia pun juga begitu (kayanya sich), hanya saja dia lihay kalau suruh menyembunyikan dari teman – teman, bahkan aku sendiripun terkadang tidak tau,malah jadi teka – teki, karena ia jagonya akting.
Hari demi haripun aku lalui dengan santai  tapi pasti, sekolah sebagaimana biasanya, waktunya belajar ya belajar, waktunya canda gurau ya dimanfaatin aja. Sesekali aku merefresh otak dan fikiranku dari belajar keras, menghilangkan stressku dengan main – main bareng sahabat – sahabat ya walaupun mainnya model GJ’’an gitu. Namanya juga anak –anak  yang masih ababil (ABG Labil) pastinya ya ketawa mulu. Haha.... seru tapi,, kapan aku bisa berkumpul lagi dengan mereka. Kebersamaan dan kekeluargaan yang erat kita jalin selama kurang lebih setahun, pastinya menyisakan masa – masa istimewa, mulai dari yang mengesankan sampai yang menyebalkan. Banyak hal yang sulit untuk dilupakan bersama mereka, padahal sejatinya masa –masa paling indah adalah masa – masa SMA, tapi menurutku tidak!. Kenapa tidak, mungkin ada alasan tersendiri aku mengatakannya, karena bagiku masa – masa MTs-ku adalah masa yang sangat indah dan mungkin tiada aku temukan lagi masa seperti itu disekolah lainnya, ya, mengapa, karena dari sanalah aku diajari menjadi seorang yang mandiri, menjadi manusia yang sangat menjunjung tinggi kedisiplinan, membawa almamater ke manapun kami berada, peraturan yang sangat keras telah diterapkan disekolah itu, mulai dari dilarang kerasnya membawa HP, berpacaranpun disana juga dilarang, bagi siapapun yang telah melakukan pelanggaran tersebut  akan mendapat hukuman yang mendidik. Pernah suatu ketika, teman sekelasku ketahuan jalan – jalan bareng cewek ke pantai, ketahuan oleh temennya, keesokan harinya langsung dihukum didepan semua siswa, dipermalukan dengan dikerjain habis – habisan,, haha,,, makanya kenapa tiada peristiwa istimewa selain masa – masa di MTs. Selain itu juga, kita diajari untuk kreatif, melakukan segala sesuatunya dengan apa adanya, meski banyak yang tak menyukai sekolah kami, entah karena apa? apa karena sekolah kami tak pernah memiliki masalah, sampai dipermasalahkan, hingga sampai ada isu, semua sekolah yang masuk siang akan ditutup. Hm,, segitu parahnya ,,,,
Tapi kami tak pernah takut akan itu, kami menganggapnya, anjing yang menggonggong aja, ngga usah dipermasalahkan, toh bakalan berhenti dengan sendirinya, kata pak Joko gitu. Eh,, nyatanya iya,, isu itu ilang juga, kaya angin topan yang hanya sekedar lewat aja, yang awalnya seakan bakal memporak –porandakan rumah,, ternyata sekedar lewat saja. Banyak sekali yang ingin menghancurkan sekolahku, mulai dari faktor eksternal bahkan internal. Hm,,dari kita  hanya bisa membantu dengan doa dan usaha doang serta sabar aja dari kami, itulah salah satu prinsip kita dulu. Hingga pada akhirnya, buah dari kesabaran dan keteguhan kita, hasil ujian akhir kitapun memuaskan, dan lebih anehnya lagi nilai Danumku sama persis dengannya, sama, bahkan kembar ngga ada beda – bedanya sama sekali. Ndak ada bayangan sebelumnya kalau bakalan sama gitu. Mungkin hanya kebetulan saja, tapi kalau emang kebetulan, sering kita tu secara tak sengaja ada kesamaan, ntah nilai, apa dari barang yang kita pakai. Sampai terkadang ilfeel sendiri.
Tak hanya sampai disitu aku mengaguminya, meskipun terkadang aku benci dia,, karena kejailannya, terkadang bikin sebel orang juga, heranku, malah tambah kagum aku ke dia, kekagumanku terhadapnya, karena dia memiliki perbedaan dengan lainnya, dia anak yang humoris, tak pernah gengsi, memiliki semangat tinggi. Dari situ nilai plus yang aku dapet darinya. Teringat ketika lomba drama pas waktu hari raya idul adha, kita bermain bareng, apa karena sering bareng, kita menjadi semakin akrab dan dekat, tak ada lagi kejaiman antara aku dan dia. Tapi tetap bisa aku rahasiakan kekagumanku, ntah dia tau atau ngga kalau aku sebenarnya mengaguminya, malah bisa dikatakan suka. Mungkin aja dia tau, Cuma tak berani mengatakannya, takut dianya GR paling.
Tapi dari sekian peristiwa itu, yang paling berkesan adalah ketika kita rekreasi bareng buat merayakan kelulusan kita. Banyak hal yang unik dan lucu, kalau ingat masa itu, ingin sekali aku mengulangnya. Bener – bener kita lepas dari maslaah, seakan tak ada masalah yang memberatkan kita, enjoy banget waktu itu. Mulai dari mendaki gunung bersama, canda, jail – jailan, wih,, pokoknya asyik dah,, ditambah lagi aku jadi bendaharanya,  hm,, pegangannya uang  mulu dah, kayak orang yang penting banget, kemana – mana pasti dicariin mulu. Apa lagi kalau bukan minta uangnya,haha. Pas waktu di Taman Suruh, kita mandi sepuasnya, padahal  kalau diinget, disana itu tempatnya sangat dingin banget, seakan ngga berani mandi, jangankan mandi, megang air aja maju mundur kok. Saking dinginnya. Tapi itu tak menyurutkan kebahagiaan kami, tanpa basa – basi kitapun nyebur ke kolamnya, malah jika ada yang ketahuan ngga nyebur, bakalan dijeburin. Salah satunya dia,, dasar orang nyebelin, mintanya di jeburin, haha. Jadi ingin mengulangnya lagi ke masa – masa itu, main sirat – siratan air bareng sahabat - sahabat, karena aku berfikir, kapan lagi kita bakal merasakan hal seperti ini, kalau ngga sekarang, karena sebentar lagi kita akan berpisah.  Manfaatkan kesempatan ini teman kataku dalam benak.



Kamis, 23 Januari 2014

waktu bergulir

Waktu bergulir..kini hari kemenangan telah tiba....Hari yang dinanti seluruh umat muslim sedunia ....Hari dimana kita layaknya seorang bayi yang terlahir kedunia..Tanpa ada secuil dosa melekat dihati kita...  Kini waktu pun cepat bergulir ,,,,Dan tanpa tersadari qhu telah berada pada ambang pintu eang besar ...Dimana qhu akan berada diantara orang-orang yang beragam... Baik beragam sifat dan ideollogi serta apapun yang berhubungan dengan keyakinan.... Kemarin..Waktu qhu sillaturrahmi k guru-guru ..qhu mendapat banyak masukan-masukan atau inspirasi serta nasehat agar qhu selalu hati-hati dalam menuntut ilmu ..karena masaqhu kini adalah masa-masa perubahan....Banyak hal-hal yang akan membawa kita pada perubahan pemikiran,pergaulan,bahkan segala apapun yang berhubungan dengan kehidupan pasti akan mengalaminyaMustahil jika manusia tidak memiliki masalah,,meskipun hanya sekecil butiran debu .pasti pernah dirasakan ,,karena dengan kita merasakan masalah itu  kita akan tau bagaimana rasanya menikmati hidup dan juga bisa menikmati nikmatnya hidup di alam yang penuh sandiwara ini,,,,Dimanapun kita tinggal kelak,,jangan pernah melupakan apa yang pernag kita dapat sebelumnya,,baik teman adat dan terlebih ilmu yang telah didapatnya slama bertahun’’Karena dari situ kita bisa menjadi lebih luas pemikiran,lebih banyak teman,lebih paham dengan berbagai perpedaan dan tak lupa meski kita telah mendapatkan apa yang kita impikan dan harapkan ‘’jangan pernah lupa dengan apa yang membuat kita menjadi sukses dan berhasil...atau jangan seperti peribahasa “kacang yang lupa pada kulitnya”.Takkan ada seseorang yang merasa hidupnya selalu bahagia,,seperti halnya para pejabat,mungkin secara sekilas kita anggap mereka selalu bahagia,hidup yang berkecukupan,selalu mendapatkan apa yang di inginkan,tapi itu semuanya tidak pasti benar-benar bahagia ,,karena selalu saja ada masalah-masalah yang datang menghampirinya setiap waktu.Dalam kehidupan ini bak rasanya mengarungi samudera yang luas,trkena derasnya arus ombak, badai yang sewaktu-waktu datang mengintai nyawa,begitu ngeri dan kejamnya hidup ini,          Gag da yang mudah mengarungi hidup d dunia,harus benar-benar memiliki banyak ilmu dan pengalaman,,tanpa itu hidup ini tak akan terarah tujuannya.          Prinsip dalam hidup ini adalah harus adanya kekuatan mental dan juga adanya keikhlasan hati menghadapinya,,dalam agama islam kita telah diajarkan untuk selalu bersyukur dengan apa yang di alami,bagaimanapun keadaan kita,, usahakan selalu bersyukur, karena dengan itu, kita akan mendapat jalan kemudahan,,tapi terkadang kita tanpa tersadari sering mengeluh dengan semua cobaan, seakan kita telah pasrahkan semuanya pada Tuhan.padahal kalau kita mau merenungi,semua cobaan yang menyelimuti kita adalah suatu anugerah.. karena kita masih mendapatkan kasih sayang dari-Nya....          Aku misalnya,,saat ini aku telah mendapatkan begitu banyak rintangan dalam menuntut ilmu,aku selalu saja mendapatkan kendala-kendala untuk mencapai apa yang aku inginkan. mulai dari tempat tinggalku,situasi dan kondisi di sekelilingku,,seakan itu semua bertolak belakang dengan semua harapanku. Pernah aku berfikir, sepirti inikah kejamnya hidup,,harus banyak masalah yang datang menamani.          Sempat aku mendapat banyak nasehat dari orang-orang terdekatku,bawa beginilah proses kedewasaan kita,,kita akan selalu saja dihadapkan pada masalah-masalah yang rumit,karena itu  menguji kita, sebarapa kemampuan dan kekuatan yang kita miliki....dan semua itu kita hadapi dengan SIKAP ,,dengan sikaplah, kita akan menuju kesempurnaan hidup.          Memang begitu sulitnya kita menyikapi setiap keadaan,meski terkadang terbersit di dalam hati untuk selalu bersikap yang baik, tapi selalu saja ada yang berusaha menghalangi.ya!!!! yang menghalanginya adalah hati kecil kita,,,kurang adanya keyakinan penuh kalau kita sebanarnya bisa dan mampu menyikapinya...          Berarti dapat di tarik kesimpulan,, bahwa semua sikap yang kita lakukan harus adanya keyakinan dan juga adanya kekuatan hati yang senantiasa mendukung kita,agar mendapatkan apa yang kita inginkan.          Semoga dari semua tulisan yang aku tuliskan ini bisa menjadi pelajaran bagiku, agar aku  selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang aku dapatkan. Selalu menerima semuanya dengan sikap yang baik, dan tentunya KEYAKINAN DENGAN BAHWA AKU BISA MELEWATI SEMUANYA.termasuk dalam urusan hati,aku akan selalu menjaga cinta suciku untuk-Nya 

Selasa, 24 Desember 2013

renungan

Waktu bergulir..kini hari kemenangan telah tiba....Hari yang dinanti seluruh umat muslim sedunia ....Hari dimana kita layaknya seorang bayi yang terlahir kedunia..Tanpa ada secuil dosa melekat dihati kita...  Kini waktu pun cepat bergulir ,,,,Dan tanpa tersadari qhu telah berada pada ambang pintu eang besar ...Dimana qhu akan berada diantara orang-orang yang beragam... Baik beragam sifat dan ideollogi serta apapun yang berhubungan dengan keyakinan.... Kemarin..Waktu qhu sillaturrahmi k guru-guru ..qhu mendapat banyak masukan-masukan atau inspirasi serta nasehat agar qhu selalu hati-hati dalam menuntut ilmu ..karena masaqhu kini adalah masa-masa perubahan....Banyak hal-hal yang akan membawa kita pada perubahan pemikiran,pergaulan,bahkan segala apapun yang berhubungan dengan kehidupan pasti akan mengalaminyaMustahil jika manusia tidak memiliki masalah,,meskipun hanya sekecil butiran debu .pasti pernah dirasakan ,,karena dengan kita merasakan masalah itu  kita akan tau bagaimana rasanya menikmati hidup dan juga bisa menikmati nikmatnya hidup di alam yang penuh sandiwara ini,,,,Dimanapun kita tinggal kelak,,jangan pernah melupakan apa yang pernag kita dapat sebelumnya,,baik teman adat dan terlebih ilmu yang telah didapatnya slama bertahun’’Karena dari situ kita bisa menjadi lebih luas pemikiran,lebih banyak teman,lebih paham dengan berbagai perpedaan dan tak lupa meski kita telah mendapatkan apa yang kita impikan dan harapkan ‘’jangan pernah lupa dengan apa yang membuat kita menjadi sukses dan berhasil...atau jangan seperti peribahasa “kacang yang lupa pada kulitnya”.Takkan ada seseorang yang merasa hidupnya selalu bahagia,,seperti halnya para pejabat,mungkin secara sekilas kita anggap mereka selalu bahagia,hidup yang berkecukupan,selalu mendapatkan apa yang di inginkan,tapi itu semuanya tidak pasti benar-benar bahagia ,,karena selalu saja ada masalah-masalah yang datang menghampirinya setiap waktu.Dalam kehidupan ini bak rasanya mengarungi samudera yang luas,trkena derasnya arus ombak, badai yang sewaktu-waktu datang mengintai nyawa,begitu ngeri dan kejamnya hidup ini,          Gag da yang mudah mengarungi hidup d dunia,harus benar-benar memiliki banyak ilmu dan pengalaman,,tanpa itu hidup ini tak akan terarah tujuannya.          Prinsip dalam hidup ini adalah harus adanya kekuatan mental dan juga adanya keikhlasan hati menghadapinya,,dalam agama islam kita telah diajarkan untuk selalu bersyukur dengan apa yang di alami,bagaimanapun keadaan kita,, usahakan selalu bersyukur, karena dengan itu, kita akan mendapat jalan kemudahan,,tapi terkadang kita tanpa tersadari sering mengeluh dengan semua cobaan, seakan kita telah pasrahkan semuanya pada Tuhan.padahal kalau kita mau merenungi,semua cobaan yang menyelimuti kita adalah suatu anugerah.. karena kita masih mendapatkan kasih sayang dari-Nya....          Aku misalnya,,saat ini aku telah mendapatkan begitu banyak rintangan dalam menuntut ilmu,aku selalu saja mendapatkan kendala-kendala untuk mencapai apa yang aku inginkan. mulai dari tempat tinggalku,situasi dan kondisi di sekelilingku,,seakan itu semua bertolak belakang dengan semua harapanku. Pernah aku berfikir, sepirti inikah kejamnya hidup,,harus banyak masalah yang datang menamani.          Sempat aku mendapat banyak nasehat dari orang-orang terdekatku,bawa beginilah proses kedewasaan kita,,kita akan selalu saja dihadapkan pada masalah-masalah yang rumit,karena itu  menguji kita, sebarapa kemampuan dan kekuatan yang kita miliki....dan semua itu kita hadapi dengan SIKAP ,,dengan sikaplah, kita akan menuju kesempurnaan hidup.          Memang begitu sulitnya kita menyikapi setiap keadaan,meski terkadang terbersit di dalam hati untuk selalu bersikap yang baik, tapi selalu saja ada yang berusaha menghalangi.ya!!!! yang menghalanginya adalah hati kecil kita,,,kurang adanya keyakinan penuh kalau kita sebanarnya bisa dan mampu menyikapinya...          Berarti dapat di tarik kesimpulan,, bahwa semua sikap yang kita lakukan harus adanya keyakinan dan juga adanya kekuatan hati yang senantiasa mendukung kita,agar mendapatkan apa yang kita inginkan.          Semoga dari semua tulisan yang aku tuliskan ini bisa menjadi pelajaran bagiku, agar aku  selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang aku dapatkan. Selalu menerima semuanya dengan sikap yang baik, dan tentunya KEYAKINAN DENGAN BAHWA AKU BISA MELEWATI SEMUANYA.termasuk dalam urusan hati,aku akan selalu menjaga cinta suciku untuk-Nya